Selamat Datang di Situs ISBDS Cipta Sejati Cabang Sumenep - Sekretariat : Jln. Pelabuhan Gersik Putih Barat HP : 085 232 435 621 - 087 850 111 728"

Cari Blog Ini

Keluarga Besar ISBDS CIPTA SEJATI Cabang Sumenep Insya Allah akan mengadakan acara Pembukaan Pusat Daya (PPD) & Kenaikan Tingkat, Kamis & Jum'at 24 & 25 Maret 2016 "

Jumat, 25 Maret 2011

FILSAFAT KEPENDEKARAN


Filsafat kependekaran adalah merupakan suatu sistem ajaran yang dipengaruhi oleh tata nilai pada setiap ilmu tenaga dalam sebagai aliran bela diri yang lahir di Indonesia dan dibesarkan di Indonesia.

Istilah pendekar terjadi dikalangan aliran bela diri Persilatan Filsafat kependekaran ini bertujuan untuk membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah taqwa, tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas. Pendekar yang sejati pantang menyerah kuat pendiriannya, keyakinannya dan mempunvai ciri-ciri tersebut di atas, dengan beberepa penjabaran di bawah ini :

1. BERBUDI LUHUR : Kesederhanaan dalam bersikap, tepatnya kata dengan hati, tepatnya perbuatan dengan kata. Rasa welas asih sesama makhluk, ikhlas dan rela, bertindak demi dharma, berkorban demi bhakti, menderita demi karma.

2. T A Q W A : Adalah patuh terhadap perintah Tuhan dan meninggalkan larangan-­laranganNya. Mengemban tauhid dan iman kepada Allah.

3. TANGGAP : Peka dan cepat tanggap terhadap permasalahan, cerdas dan cermat dalam menyelasaikannya.

4. T A N G G U H : Terampil, ulet, sabar, dan teguh bagai bayu karang tak mudah goyah dalam pendiriannya dengan berbagai cobaan atau kesulitan

5. T A N G G O N : Tahan uji dan bersikap rasional, tenang tidak berkecil hati atau patah Semangat.

6. TRENGGINAS : Aktif dan kreatif, memiliki daya cipta dan mengutamakan daya guna (efisiensi) dan hasil guna ( efektifitas ) dalam setiap tindakannya, selalu menciptakan ide-ide, mengolah dan mengolah.

Seorang praktisi pencak silat tenaga dalam yang merasa dirinya beIum memenuhi kriteria tersebut di atas, sebaiknya tidak menyebut dirinya sebagai seorang PENDEKAR. Pendekar adalah sebuah gelar kehormatan yang tidak pantas disandang secara sembarangan. Banyak orang yang memiliki ilmu tinggi tapi sepak terjangnya selalu masa bodoh dengan kebaikan dan selalu membuat berat pada orang lain.(dikutip dari buku RENUNGAN JIWA oleh GMy. Moch.Arifin)

Minggu, 20 Maret 2011

Latihan Dinas 20 Maret 2011


lagi menikmati Jurus Tidur dari Pelatih Utama