Selamat Datang di Situs ISBDS Cipta Sejati Cabang Sumenep - Sekretariat : Jln. Pelabuhan Gersik Putih Barat HP : 085 232 435 621 - 087 850 111 728"

Cari Blog Ini

Keluarga Besar ISBDS CIPTA SEJATI Cabang Sumenep Insya Allah akan mengadakan acara Pembukaan Pusat Daya (PPD) & Kenaikan Tingkat, Kamis & Jum'at 24 & 25 Maret 2016 "

Sabtu, 14 Mei 2011

Berkenalan dengan Malaikat


Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang wajib kita imani dalam rukun iman. Mengimani malaikat merupakan syarat sahnya iman dan membenci malaikat adalah kufur. Dan mengada-adakan malaikat adalah perbuatan orang kafir, seperti sekarang ini kita melihat di TV dan film-film barat, malaikat diwujudkan memiliki sayap seperti burung dan ada lingkaran dikepalanya. Ini bukanlah malaikat karena tidak ada manusia biasa bisa melihat malaikat kecuali para Nabi.

Pun didalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi, malaikat disebutkan memiliki bentuk yang tidak dapat dijangkau akal dan pikiran manusia yang bagaikan setetes air lautan (hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui).

Jika ada yang bertanya : “Bagaimana anda beriman kepada Malaikat?"". Maka jawablah : “Bahwasanya malaikat itu banyak sekali dan bermacam-macam tingkat dan pekerjaan serta bentuknya dan hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui”. Diantara para malaikat itu adalah :

  1. Malaikat Hamalatul ‘Arsyi

Malaikat Hamalatul ‘Arsyi adalah para malaikat pemikul ‘Arsy. Mereka ini tingkatan malaikat tertinggi dan pertama diciptakan. Mereka di dunia ada 4 dan di hari kiamat kelak ada 8. Bentuknya seperti kambing, antara tapak kaki sampai lututnya dapat ditempuh perjalanan tujuh puluh tahun bagai burung yang cepat terbangnya.

2. Malaikat Haaffun

Malaikat Haaffun yaitu malaikat yang mengelilingi Arsy. Wahab bin Munabbih berkata : “Bahwasanya disekitar Arsy itu ada 70.000 barisan malaikat. Satu baris dibelakang barisan itu berhadapan. Mereka membaca tahlil dan yang lain membaca takbir.

Dibelakang 70.000 barisan malaikat yang berdiri, ada 100.000 barisan malaikat yang meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya dengan membaca tasbih. Antara satu sayap jaraknya perjalanan 800 tahun. Antara daun telinga dengan pundaknya jaraknya perjalanan 400 tahun”.

3. Malaikat Ruhaniyun

Malaikat Ruhaniyun yaitu malaikat bangsa ruhani, mereka berada di bumi putih seperti marmer, luasnya seluas perjalanan matahari 40 hari, panjangnya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah. Suara mereka sangat ramai dengan bacaan tasbih dan tahlil. Andai kata suara mereka dibuka dan diperdengarkan kepada penduduk bumi maka mereka sungguh hancur karena kerasnya suara itu.

4. Malaikat Karabiyyun

Malaikat Karabiyyun adalah kepala-kepalanya (komandan) para malaikat yang berada di sekitar ‘Arsy.

5. Malaikat Safarah

Malaikat Safarah yaitu para malaikat yang menjadi penghubung antara Allah dengan para Nabi dan orang-orang saleh. Mereka inilah yang menyampaikan perintah-perintah Allah melalui wahyu, ilham, dan mimpi yang baik kepada para Nabi dan orang-orang saleh. Mereka juga sebagai penghubung antara Allah dengan para makhluk-Nya, mendatangkan bukti ciptaan Allah. Malaikat Safarah ini ada 4 yaitu Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.

6. Malaikat Hafadhah

Malaikat Hafadhah termasuk malaikat penjaga manusia. Muhammad Al Khalili berkata : “Diriwayatkan, bahwa sahabat Ustman bin Affan r.a bertanya kepada Nabi SAW : “Berapakah malaikat yang menjaga manusia?”. Nabi bersabda : “Ada dua puluh malaikat””.

7. Malaikat Katabah

Malaikat Katabah adalah para malaikat yang memindahkan ketetapan-ketetapan dari Lauhil Mahfudh.

Iman kepada malaikat adalah wajib, tapi tidak boleh kita pikirkan fisik dan bentuknya karena semuanya adalah rahasia Allah. Apa yang saya tulis diatas bukan untuk kita pikirkan dan tidak boleh terbersit dalam hati karena hanya Allah SWT Maha Mengetahui. Tapi mempercayai dan meyakini adanya malaikat itu yang terpenting.

“Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya” (QS. Al Baqarah:285)

Sumber : (Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur, Salim Hadad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar